Kamis, 17 Februari 2011

UI Alokasikan 40% untuk Jalur Mandiri

Universitas Indonesia (UI) masih mengalokasikan jatah untuk seleksi mandiri sebanyak 40 persen dari total 8.000 mahasiswa baru yang akan diterima tahun 2011. Persentase jumlah mahasiswa baru melalui jalur mandiri tersebut berkurang dari tahun sebelumnya yang dialokasikan sebesar 55 persen.

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Tetap Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia, Emil Budianto, saat ditemui "PR" di Kampus UI, Depok, beberapa waktu lalu. Meskipun demikian, kata dia, jalur mandiri tersebut merupakan gabungan antara program diploma, sarjana, dan pascasarja-na. Sementara khusus untuk program sarjana, persentase penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 85 persen dari 4.500 orang. Sisanya, diterima melalui jalur Seleksi Masuk Universitas Indonesia (Simak UI).


Namun, Emil menegaskan bahwa biaya masuk melalui Simak UI tidak jauh berbeda dengan jalur SNMPTN. Biaya masuk melalui Simak UI berkisar antara Rp 5- 25 juta. Besar biaya tersebut ditentukan berdasarkan jurusannya.

Sementara biaya per semester dipatok dengan kisaran Rp 100.000 sampai Rp 5 juta rupiah. Besar biaya semester masing-masing mahasiswa tidak sama, tergantung dari tingkat ekonomi orang tua. "Bila orang tua tidak mampu bisa mengajukan ke universitas untuk diminta keringanan sehingga bisa membayar Rp 100.000 per semester," katanya.

Untuk mahasiswa tidak mampu, UI juga mendapatkan jatah beasiswa bidik misi untuk lima ratus orang. Jumlah tersebut belum termasuk beasiswa yang disediakan oleh UI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar